Home > Catatan Seorang Guru > Jaringan Velamen

Jaringan Velamen

Ketika kita membicarakan tumbuhan, maka tumbuhan sama seperti makhluk multiseluler kompleks yang lain yaitu tubuhnya disusun oleh jaringan. Pada tubuh tumbuhan ditemukan dua kelompok jaringan, yaitu jaringan meristem dan jaringan permanen.

Jaringan epidermis merupakan jaringan yang selalu tumbuh dan membelah diri. Jaringan meristem ada pada ujung-ujung daerah pertumbuhan tumbuhan misalnya ujung batang, ujung akar, ujung tunas dll. Sedangkan jaringan permanen adalah jaringan yang berasal dari meristem yang sudah mengalami spesialisasi / diferensiasi menurut fungsinya masing-masing, serta memiliki ciri relatif sudah tidak aktif membelah lagi selnya.

Contoh jaringan permanen adalah :

Jaringan epidermis, yaitu jaringan yang memiliki fungsi pelindung dan penutup tubuh tumbuhan. Karena berfungsi sebagai pelindung, maka jaringan epidermis terletak paling luar dari tubuh tumbuhan (sebagai kulit), mulai pada akar, batang dan daun.

Misalnya jaringan epidermis yang terletak pada akar tumbuhan A memiliki fungsi yang sesuai dengan fungsi akar tumbuhan A yang disusunnya. Kita tahu bahwa akar tumbuhan memiliki bentuk disesuaikan dengan fungsinya. Misalnya akar gantung pada pohon beringin atau pohon bakau memiliki fungsi mengikat oksigen. Otomatis jaringan epidermis yang menyusunnya juga berfungsi demikian. Intinya jaringan epidermis pada akar akan berfungsi sesuai dengan bentuk / modifikasi akar yang disusunnya.

Pada akar tumbuhan epipit, tumbuhan yang menempel pada benda lain / tumbuhan lain, jaringan epidermis akarnya berfungsi untuk menangkap dan menimbun air yang diperolehnya. Modifikasi jaringan epidermis ini disebut velamen. Velamen ditemukan umumnya pada tumbuhan keluarga anggrek, misalnya pada akar anggrek kalajengking, Arahnis flosaeris. Selain pada tumbuhan keluarga anggrek, velamen juga ditemukan pada tumbuhan dari genus Clavia. Clavia adalah genus tumbuhan monokotil dari Afrika utara dan memiliki 6 spesies, contohnya C. miniata.

Sumber : wikipedia.org

Jadi velamen tidak hanya ditemukan pada tumbuhan anggrek saja. Ok. Atau ada yang ingin menambahkan?

Categories: Catatan Seorang Guru
  1. diana
    August 26, 2008 at 6:16 am

    informasinya terlalu sedikit. tambahin lagi dong supaya lebih lemgkap

  2. Candhie XI A 2
    September 16, 2008 at 12:00 pm

    pa bisa ditambah ga ? modifikasi-modifikasinya.
    Terima Kasih

  3. October 4, 2008 at 12:46 am

    Askum pa??
    Ane sgit pa dr smk 22.
    Ane trtarik dgn pljran yg bpk ajrkn.
    Sjak smp ane ska sma biologi.
    Tp smnjak d smk ane g dpt peljrn biologi, jd mo g mau ane hrz cri bhn ajr lwt intrnt yg stara dgn sma.
    Tlg d upgrade tyuz y pa’.
    Infrmsi’y.
    Cba d smk ad pel biologi??
    (T.T)

  4. arifin
    March 27, 2009 at 4:14 am

    terimakasih ya, tp q minta jaringan epidermis yang lebih lengkap dong klw bisa ada gambarnya.

  5. b
    April 30, 2009 at 12:19 pm

    terimaksih pak saya sudah dapat infonya tapi alangkah baiknya bila disertai dengan gambar epidermisnya.

  6. glen
    September 3, 2009 at 8:39 am

    Tolong tunjukin pake gambar donk tentang Sel Kipas, Spina dan Bulu di Jaringan modifikasi epidermis donk……… please……

  7. aNjaR
    August 11, 2010 at 2:29 am

    Emm. . .bLjr bIoLogI maNk mEnYenaNgkaN tP aKn LebIh bgUz Lg Lw bHn2 ajarN nX d tAmBaH bIar LbIh LngKp. . . . .bIoLogI is sTudY vErY fUn,,,,
    hehehe

  8. September 23, 2010 at 2:52 pm

    kalo kurang lengkap liat ini ajah
    bluejackandblackglue.blogspot.com

  1. No trackbacks yet.

Leave a reply to Sigit Cancel reply